Apa yang dimaksud dengan amém dalam Portugis?

Apa arti kata amém di Portugis? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan amém di Portugis.

Kata amém dalam Portugis berarti amin. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata amém

amin

adverb

Será que fazemos oração tendo apenas o “amém” ou o final dela em mente?
Apakah kita mengucapkan doa kita hanya dengan “amin” atau akhirnya dalam benak?

Lihat contoh lainnya

Reconheça, porém, que por mais que amemos outra pessoa, não podemos controlar sua vida nem impedir que “o tempo e o imprevisto” sobrevenham a ela.
Tetapi, sadarilah bahwa tidak soal seberapa dalam kasih kita kepada orang lain, kita tidak bisa mengendalikan kehidupannya, kita juga tidak bisa mencegah ”waktu dan kejadian yang tidak terduga” agar tidak menimpa orang yang kita cintai.
Posso ouvir um " Amém "?
Bisakah kudengar kata " amin "?
Senão, como podem os demais da congregação participar em dizer “amém” no fim da oração?
Jika tidak, bagaimana orang-orang lain dalam sidang dapat bersama-sama mengatakan ”amin” pada akhir doa?
Isso pode significar descartar uma revista ou procurar novos amigos — que amem a Jeová e concordem que você deve fazer o que ele pede de você.
Jika perlu, buanglah majalah atau carilah teman-teman baru—yang mengasihi Yehuwa dan yang mendukung Saudara melakukan apa yang Allah minta dari Saudara.
Mas será que Jeová espera que o amemos só porque ele ordena?
Tetapi apakah Yehuwa mengharapkan kita mengasihi-Nya semata-mata karena Ia memerintahkan hal itu?
Esta união é manifestada quando os ouvintes dizem “amém”, ou “assim seja”, em conclusão.
Persatuan ini diperlihatkan ketika orang-orang yang mendengarkan mengatakan, ”Amin”, atau ”Jadilah demikian”, pada akhir doa.
Na época do Velho Testamento, uma pessoa devia dizer amém ao fazer um juramento (1 Crôn.
Dalam zaman Perjanjian Lama, seseorang mesti berkata amin ketika membuat sumpah (1 Taw.
Deus deseja que seus servos tanto o temam como o amem.
Yehuwa menginginkan hamba-hamba-Nya takut kepada Dia dan mengasihi-Nya.
A oração expressa em 1 Crônicas 16:36 e as contidas nos Salmos (41:13; 72:19; 89:52; 106:48), bem como as expressões contidas nas cartas canônicas, indicam todas que é correto usar “amém” no fim das orações.
Doa yang dinyatakan di 1 Tawarikh 16:36 dan doa-doa yang terdapat di Mazmur (41:13; 72:19; 89:52; 106:48), maupun pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam surat-surat kanonis, semuanya menunjukkan betapa tepatnya penggunaan kataAmin” pada penutup doa.
Jeová quer que amemos as pessoas. — 1 João 3:11, 12.
Kita harus menyayangi semua orang agar Yehuwa senang. —1 Yohanes 3:11, 12.
Aceitemos e amemos as responsabilidades que nos foram designadas a cumprir.
Marilah kita menerima dan mencintai tanggung jawab yang diminta untuk kita penuhi.
Nosso Salvador realmente deseja que O amemos com tanta intensidade que queiramos harmonizar nossa vontade à Dele.
Juruselamat ingin kita untuk sungguh-sungguh mengasihi-Nya sampai pada tahap di mana kita ingin menyelaraskan kehendak kita dengan kehendak-Nya.
Chame a si os anciãos da congregação, e orem sobre ele [de modo que ele possa ouvir a oração e mostrar que concorda por dizer “Amém”], untando-o com óleo [estimulando-o com confortadora e tranqüilizadora instrução da Palavra de Deus, para trazê-lo de volta à união com a congregação (Sal 133:1, 2; 141:5)] em nome de Jeová [com fidelidade a Deus e de acordo com Seu propósito].
Biarlah ia memanggil tua-tua [para penatua] di sidang jemaat, dan biarlah mereka berdoa baginya [sehingga ia dapat mendengar doa itu dan memperlihatkan bahwa ia setuju dengan mengatakan ”Amin”], mengolesnya dengan minyak [membesarkan hatinya dengan bimbingan yang menghibur dan melegakan dari Firman Allah, untuk memulihkannya ke dalam persatuan dengan sidang (Mz 133:1, 2; 141:5)] dengan nama Yehuwa [dengan kesetiaan kepada Allah dan sesuai dengan maksud-tujuan-Nya].
7 Antes de podermos cultivar amor a Jeová em outros, é preciso que nós mesmos o conheçamos e o amemos.
7 Sebelum kita membantu orang lain memupuk kasih kepada Yehuwa, kita sendiri harus mengenal dan mengasihi Dia.
Miqueias 6:8 menciona que Jeová espera que pratiquemos a justiça, amemos a lealdade e andemos modestamente com Deus.
Di Mikha 6:8, kita membaca, ”Apa yang Yehuwa minta sebagai balasan darimu selain menjalankan keadilan dan mengasihi kebaikan hati dan bersahaja dalam berjalan dengan Allahmu?”
Meu maior desejo é que o mundo todo esteja em paz, que todas as pessoas sejam felizes e que elas se amem e se ajudem.
Keinginan saya yang terbesar adalah agar seluruh dunia menikmati kedamaian, agar semua orang hidup senang, dan agar mereka saling mengasihi dan saling membantu.
Portanto, também por intermédio dele se diz o ‘amém’ [que significa “assim seja”, ou “certamente”] a Deus, para glória por nosso intermédio.”
Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan ’Amin’ [artinya, ”jadilah demikian”, atau ”pasti”] untuk memuliakan Allah.”
Amém, mas... por que estamos segurando essas taças de plástico?
tapi... mengapa kita semua memegang gelas sampanye plastik ini?
(...) O mandamento do Salvador [é] que amemos nosso próximo como a nós mesmos.
... Perintah Juruselamat [adalah] untuk mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri.
Amém para isso, irmã.
Amin, suster.
Entretanto, o peso da evidência anterior apresentada indica fortemente a correção do uso de “amém” como conclusão da oração, e a declaração de Paulo, em 1 Coríntios 14:16, em especial, mostra que era costumeiro os presentes na assembléia cristã também dizerem amém a uma oração.
Akan tetapi, bobot bukti yang disebutkan sebelumnya dengan kuat menunjukkan tepatnya penggunaan kataAmin” sebagai penutup doa, dan pernyataan Paulus di 1 Korintus 14:16 khususnya memperlihatkan bahwa merupakan kebiasaan orang-orang dalam jemaat Kristen untuk ikut mengatakan Amin pada akhir sebuah doa.
No entanto, os que conhecem as Testemunhas de Jeová sabem que elas estimam muito a vida familiar e que procuram cumprir a ordem bíblica de que o marido e a esposa se amem e se respeitem mutuamente, e que os filhos obedeçam aos pais, quer sejam da sua crença, quer não. — Efésios 5:21-6:3.
Namun, orang-orang yang kenal baik dengan Saksi-Saksi Yehuwa tahu bahwa mereka menjunjung tinggi kehidupan keluarga dan berupaya mengikuti perintah Alkitab bahwa suami dan istri mengasihi dan merespek satu sama lain dan bahwa anak-anak menaati orang-tua mereka, tidak soal orang-tua mereka seiman atau tidak. —Efesus 5:21–6:3.
4 Por que Jesus chama a si mesmo de “o Amém”?
4 Mengapa Yesus menyebut dirinya ”Amin”?
A expressão “amém” é usada muitas vezes nas cartas, em especial nas de Paulo, quando o escritor expressa alguma forma de louvor a Deus (Ro 1:25; 16:27; Ef 3:21; 1Pe 4:11), ou expressa o desejo de que o favor de Deus se manifeste de algum modo para com os destinatários da carta.
Kata ”Amin” sering kali digunakan dalam surat, khususnya surat-surat Paulus, sewaktu sang penulis menyatakan suatu bentuk pujian kepada Allah (Rm 1:25; 16:27; Ef 3:21; 1Ptr 4:11) atau menyatakan harapan agar perkenan Allah dinyatakan melalui cara tertentu kepada penerima surat tersebut.
Amem a Jeová, odeiem o que é mau (10)
Kasihi Yehuwa, benci yang jahat (10)

Ayo belajar Portugis

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti amém di Portugis, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Portugis.

Apakah Anda tahu tentang Portugis

Portugis (português) adalah bahasa Romawi yang berasal dari semenanjung Iberia di Eropa. Ini adalah satu-satunya bahasa resmi Portugal, Brasil, Angola, Mozambik, Guinea-Bissau, Tanjung Verde. Bahasa Portugis memiliki antara 215 dan 220 juta penutur asli dan 50 juta penutur bahasa kedua, dengan total sekitar 270 juta. Bahasa Portugis sering terdaftar sebagai bahasa keenam yang paling banyak digunakan di dunia, ketiga di Eropa. Pada tahun 1997, sebuah studi akademis yang komprehensif menempatkan bahasa Portugis sebagai salah satu dari 10 bahasa paling berpengaruh di dunia. Menurut statistik UNESCO, bahasa Portugis dan Spanyol adalah bahasa Eropa yang paling cepat berkembang setelah bahasa Inggris.