Apa yang dimaksud dengan quentão dalam Portugis?

Apa arti kata quentão di Portugis? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan quentão di Portugis.

Kata quentão dalam Portugis berarti gula. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata quentão

gula

noun

Lihat contoh lainnya

Já sei. Quentão.
Saya mendapatkannya.
Quatro águas, vodca com gelo, quentão.
Jadi empat air putih, vodka rocks, hot toddy.
Quatro águas para a mesa e esse bom sujeito aqui vai tomar um quentão.
Empat gelas air putih, dan pria baik ini, butuh minuman hot toddy.
Nas regiões sudeste e nordeste do Brasil, "quentão" é o nome dado a uma bebida similar feita com cachaça ao invés de vinho.
Di Timur Tengah dan Timur Dekat, istilah "arak" ini biasanya digunakan untuk minuman keras yang disuling dari anggur dan dibumbui dengan adas.

Ayo belajar Portugis

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti quentão di Portugis, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Portugis.

Apakah Anda tahu tentang Portugis

Portugis (português) adalah bahasa Romawi yang berasal dari semenanjung Iberia di Eropa. Ini adalah satu-satunya bahasa resmi Portugal, Brasil, Angola, Mozambik, Guinea-Bissau, Tanjung Verde. Bahasa Portugis memiliki antara 215 dan 220 juta penutur asli dan 50 juta penutur bahasa kedua, dengan total sekitar 270 juta. Bahasa Portugis sering terdaftar sebagai bahasa keenam yang paling banyak digunakan di dunia, ketiga di Eropa. Pada tahun 1997, sebuah studi akademis yang komprehensif menempatkan bahasa Portugis sebagai salah satu dari 10 bahasa paling berpengaruh di dunia. Menurut statistik UNESCO, bahasa Portugis dan Spanyol adalah bahasa Eropa yang paling cepat berkembang setelah bahasa Inggris.