Apa yang dimaksud dengan bók dalam Islandia?

Apa arti kata bók di Islandia? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan bók di Islandia.

Kata bók dalam Islandia berarti buku, kitab, pustaka, bacaan, buku. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata bók

buku

noun

Nú á tímum hefur engin bók í sögunni verið þýdd á jafnmörg tungumál og Biblían.
Dewasa ini, Alkitab adalah buku yang paling banyak diterjemahkan dalam sejarah.

kitab

noun

Hún er mörgum öldum eldri en nokkur önnur bók sem álitin er heilög.
Umurnya beberapa abad lebih tua daripada kitab lain mana pun yang dianggap suci.

pustaka

noun

bacaan

noun

Hún sýndi honum loforð Biblíunnar og bauð honum bók sem hann las á einu kvöldi.
Ia menunjukkan kpd pria itu janji Alkitab dan menawarkan salah satu publikasi kita, yg dibacanya dlm semalam.

buku

noun (kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar)

Ég græddi á því að lesa þessa bók.
Aku mendapat manfaat dari membaca buku ini.

Lihat contoh lainnya

Og hvernig getur þessi bók verið vottum Jehóva nú á dögum til gagns?
Dan cara bagaimana kitab ini dapat bermanfaat bagi Saksi-Saksi Yehuwa dewasa ini?
Hvítbók er bók sem ríkisstjórn gefur út til að skýra afstöðu sína til einhvers tiltekins máls eða hvernig eigi að leysa núverandi eða komandi vandamál.
Buku Putih (Inggris: white papers ) adalah sebuah laporan resmi yang biasanya dikeluarkan oleh pemerintah untuk menguraikan suatu kebijakan atau memberikan penjelasan resmi mengenai suatu masalah atau keputusan.
Í augum fólks er Biblían bara ein bók af mörgum sem fjalla um trúarskoðanir og lífsreynslu fólks. Fáir álíta hana fara með staðreyndir og sannleika.
Alkitab kini dipandang tak lebih dari sebuah buku pendapat agama dan pengalaman pribadi, bukan sebagai buku yang berisi fakta dan kebenaran.
Hvetjið alla til að nota þessa bók vel í desember.
Anjurkan semua untuk ambil bagian dlm dinas pengabaran pd hari Minggu.
Í bók sinni Les premiers siècles de l’Eglise (Fyrstu aldir kirkjunnar) segir prófessor Jean Bernardi við Sorbonne-háskóla: „[Kristnir menn] áttu að fara út og tala alls staðar og við alla.
Dalam bukunya Les premiers siècles de l’Eglise (Gereja Pada Abad-Abad Permulaan), Profesor Jean Bernardi dari Sorbonne menulis, ”[Umat Kristen] harus pergi dan berbicara di mana saja dan kepada siapa saja.
Ef Guð hefði skrifað bók fyrir mannkynið, hvað fyndist þér að slík bók ætti að innihalda?“
Kalau Allah memang memberikan sebuah buku untuk manusia, menurut Anda isinya semestinya tentang apa?”
Ken Magid, kunnur sálfræðingur, og Carole McKelvey leggja áherslu á þessa hættu í bók sinni, High Risk: Children Without Conscience, sem valdið hefur miklu fjaðrafoki.
Ken Magid, psikolog yang terkenal, dan Carole McKelvey menandaskan bahaya tersebut dalam buku mereka yang menggemparkan High Risk: Children Without Conscience (Risiko Tinggi: Anak-Anak Tanpa Hati Nurani).
Ef ég má langar mig til að sýna hvernig þessi bók getur hjálpað þér að öðlast skilning á þessum mikilvægu málum.“
Kalau boleh, saya senang mempertunjukkan bagaimana buku ini dapat membantu Anda memperoleh pemahaman akan soal-soal Alkitab yg penting ini.”
Þriðja útgáfan, Codex Grandior sem merkir „stærri bók,“ var sótt í þrjá texta Biblíunnar.
Yang ketiga, Kodeks Grandior, yang berarti ”kodeks yang lebih besar”, diambil dari tiga naskah Alkitab.
Í BIBLÍUNNI finnur þú bók sem kölluð er Rutarbók.
DI DALAM Alkitab kau akan menemukan sebuah buku yang dinamakan Rut.
Biblían er því samsett bók en engu að síður samhljóða. Hún var rituð af mörgum mönnum sem viðurkenndu að Guð stæði á bak við skrif þeirra.
Jadi, Alkitab adalah kumpulan buku namun isinya saling berpautan dan ditulis oleh banyak pria yang mengakui bahwa pribadi di balik tulisan mereka adalah Allah.
Þriðja bók Klein, The Shock Doctrine: The Rise of Disaster Capitalism, var gefin út þann 4. september árið 2007.
Buku ketiga Klein, The Shock Doctrine: The Rise of Disaster Capitalism, diterbitkan bulan 4 September 2007 dan langsung menjadi buku laris New York Times.
Í fjórðu bók Sálmanna er bent á margar ástæður fyrir því að lofsyngja Jehóva.
Pertimbangkan berbagai alasan untuk memuji-muji Yehuwa yang diuraikan dalam koleksi mazmur yang keempat.
Varðturninn sagði um Þekkingarbókina í mars 1996 á bls. 14: „Hægt er að nema þessa 192 blaðsíðna bók á tiltölulega skömmum tíma, og þeir sem ‚hneigjast til eilífs lífs‘ ættu að geta lært nóg af henni til að vígjast Jehóva og láta skírast.“ — Post. 13: 48, NW.
menyusul pd tahun 1996. Sehubungan dng buku Pengetahuan, majalah Menara Pengawal terbitan 15 Januari 1996, hlm. 14, menyatakan, ”Buku 192 halaman ini dapat dipelajari dlm waktu yg relatif singkat, dan mereka yg ’memiliki kecenderungan yg benar untuk kehidupan abadi’ hendaknya dapat belajar cukup banyak melalui pengajaran dari buku ini sehingga membuat pembaktian kpd Yehuwa dan dibaptis”.—Kis. 13:48.
Fimmta bók Gamla testamentisins.
Berarti “pengulangan hukum” dan adalah kitab kelima dari Perjanjian Lama.
Þessi bók er eign:
Buku ini milik:
bók er orð hans, Heilög ritning.
Catatan itu adalah Firman-Nya, Alkitab Suci.
Það var þess vegna sem Davíð konungur sagði að Jehóva hefði safnað tárum hans í „sjóð“ og bætti svo við að þau væru ‚rituð í bók hans‘.
Itulah sebabnya, Raja Daud meminta Yehuwa untuk menyimpan air matanya dalam sebuah ’kirbat’, dan dengan yakin menambahkan, ”Bukankah semuanya itu ada dalam bukumu?”
„ÞÓTT maður busli í vatni er ekki þar með sagt að maður sé að synda,“ skrifar Michael LeBoeuf í bók sinni Working Smart.
”MELOMPAT ke sana kemari dan berkecipakan di air tidak berarti berenang,” tulis Michael LeBoeuf dalam bukunya Working Smart.
Boyce Thorne-Miller segir í bók sinni The Living Ocean: „Ekkert eitt getur bjargað sjávartegundunum fyrr en róttækar breytingar verða á viðhorfum manna.“
Boyce Thorne-Miller dalam bukunya The Living Ocean mengatakan, ”Tidak ada yang dapat menyelamatkan spesies-spesies lautan jika manusia tidak mengubah tabiatnya secara drastis.”
HVERNIG varðveittist þessi einstaka bók allt fram á okkar daga þannig að hún varð að þekktasta ritverki veraldar?
BAGAIMANA karya yang mengagumkan ini bisa terlestarikan sehingga menjadi buku yang paling dikenal umat manusia?
Biblían er safn 66 bóka. Þessi helga bók var rituð á um það bil 1.600 árum.
Alkitab berisi 66 buku, dan kitab suci ini ditulis selama lebih dari 1.600 tahun.
Þessi bók getur byggt upp sjálfstraust hans og aukið frumkvæði hans í að kunngera boðskapinn um Guðsríki.
Buku ini dapat membina keyakinannya, meningkatkan inisiatifnya untuk mengumumkan berita Kerajaan.
(Galatabréfið 3: 19) Já, Biblían er ekki bók mannlegrar visku; hún er bók frá Guði.
(Galatia 3: 19) Ya, Alkitab bukan buku yang berisi hikmat manusia; ini adalah buku dari Allah.
Ein bók í bóksölunni er sögð hafa sýnt „fimm ára stúlku í rúminu með föður sínum og ástmanni hans.“
Sebuah buku di kios itu diduga memperlihatkan ”seorang gadis umur lima tahun di tempat tidur bersama ayahnya dan kekasih pria ayahnya”.

Ayo belajar Islandia

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti bók di Islandia, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Islandia.

Apakah Anda tahu tentang Islandia

Islandia adalah bahasa Jermanik dan bahasa resmi Islandia. Ini adalah bahasa Indo-Eropa, milik cabang Jerman Utara dari kelompok bahasa Jermanik. Mayoritas penutur bahasa Islandia tinggal di Islandia, sekitar 320.000. Lebih dari 8.000 penutur asli Islandia tinggal di Denmark. Bahasa ini juga dituturkan oleh sekitar 5.000 orang di Amerika Serikat dan oleh lebih dari 1.400 orang di Kanada. Meskipun 97% penduduk Islandia menganggap bahasa Islandia sebagai bahasa ibu mereka, jumlah penutur menurun di komunitas di luar Islandia, terutama Kanada.