Apa yang dimaksud dengan antimicrobial dalam Inggris?

Apa arti kata antimicrobial di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan antimicrobial di Inggris.

Kata antimicrobial dalam Inggris berarti disinfektan, lawan mikroba. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata antimicrobial

disinfektan

noun

lawan mikroba

adjective

Lihat contoh lainnya

These programs include better tracking of antimicrobial use and resistant microbes, improved infection control, appropriate use of antimicrobials in medicine and agriculture, research to understand resistance, and development of new medicines.
Program itu mencakup pemantauan yang lebih baik atas penggunaan antimikroba dan mikroba kebal, pengendalian infeksi yang lebih baik, penggunaan antimikroba secara tepat dalam obat-obatan dan pertanian, penelitian untuk memahami kekebalan, dan pengembangan obat-obatan baru.
Several of Snow’s methods are directly applicable to the modern problem of antimicrobial resistance.
Beberapa metode Snow dapat langsung diterapkan dalam masalah saat ini yang terkait dengan resistansi antimikroba.
However, the hydrophobic interaction is relatively weak when compared to the electrostatic interaction, thus, the antimicrobial peptides will preferentially interact with bacterial membranes.
Namun, interaksi hidrofobik relatif lemah dibandingkan dengan interaksi elektrostatik, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa peptida antimikrobial akan memilih berinteraksi dengan membran bakteri.
But, as we prepare to face new political trials, we must not lose sight of the challenges we already face, especially global health challenges like the rise of antimicrobial resistance (AMR), which has no regard for economic performance or political stability.
Namun, seiring kita mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan politik baru, kita tidak bisa melupakan tantangan-tantangan yang sudah di depan mata, terutama tantangan kesehatan global seperti munculnya resistensi antimikroba (AMR), yang tidak membeda-bedakan performa ekonomi ataupun stabilitas politik.
Diprivan contains EDTA, a common chelation agent, that also acts alone (bacteriostatically against some bacteria) and synergistically with some other antimicrobial agents.
Diprivan mengandung EDTA, agen kelasi umum, yang juga bertindak sendiri (bakteriostatik terhadap beberapa bakteri) dan secara sinergis dengan beberapa agen antimikroba lainnya.
The first two groups of antimicrobial peptides discovered, called defensins and cathelicidins, proved to be defenders on call.
Dua kelompok pertama dari peptida antimikroba yang ditemukan, yang disebut defensin dan cathelicidin, terbukti sebagai pejuang yang selalu siap dipanggil.
Approximately 3% of the general population have adverse reactions when treated with sulfonamide antimicrobials.
Sekitar 3% dari populasi umum mengalami reaksi merugikan ketika diobati dengan antimikroba sulfonamida.
Therefore, the hydrophobic interaction between the hydrophobic face of amphipathic antimicrobial peptides and the zwitterionic phospholipids on the cell surface of mammalian cell membranes plays a major role in the formation of peptide-cell binding.
Interaksi hidrofobik antara permukaan hidrofobik dari peptida antimikrobial amfipatik dan fosfolipid zwiterionik pada permukaan sel memainkan peranan penting dalam menciptakan formasi ikatan peptida-sel.
The most commonly used antimicrobial preservative is lactic acid.
Pengawet antimikroba yang paling umum digunakan adalah asam laktat.
As antimicrobial drugs became more widely available, however, the focus moved away from preventive measures.
Meskipun demikian, bersamaan dengan semakin meningkatnya ketersediaan obat antimikroba, fokus penanganan telah bergeser dari upaya pencegahan.
Lactic acid bacteria produce the antimicrobial nisin which further enhances preservation.
Bakteri asam laktat memproduksi zat antimikroba nisin yang lalu meningkatkan keawetan bahan pangan.
Peptostreptococcus are slow-growing bacteria with increasing resistance to antimicrobial drugs.
Peptostreptococcus merupakan bakteri yang lambat pertumbuhannya, dan bakteri ini semakin lama menjadi semakin kebal terhadap obat antimikrobial.
Use of Antimicrobials
Penggunaan Antimikroba
Antimicrobial” is a more general term and includes any drug that combats disease-causing microbes, be they viruses, bacteria, fungi, or tiny parasites.
Antimikroba” adalah istilah yang lebih umum dan mencakup obat apa pun yang melawan mikroba penyebab penyakit, entah itu virus, bakteri, fungi, entah parasit yang sangat kecil.
Since the surface of the bacterial membranes is more negatively charged than mammalian cells, antimicrobial peptides will show different affinities towards the bacterial membranes and mammalian cell membranes.
Akibat dari permukaan membran bakteri yang bermuatan lebih negatif daripada sel mamalia, peptida antimikrobial akan menunjukkan perbedaan afinitas terhadap membran bakteri dan membran sel mamalia.
Antimicrobials are chemicals that act against microbes that cause illness.
Antimikroba adalah bahan kimia yang melawan mikroba penyebab penyakit.
Other antimicrobial peptides are present in these granules, including lactoferrin, which sequesters iron to provide unfavourable growth conditions for bacteria.
Peptida antimikrobial juga muncul dalam granula ini, termasuk laktoferin yang melepaskan zat besi untuk menyediakan kondisi yang tidak baik bagi pertumbuhan bakteri.
Experts at WHO stated recently: “Resistance [to antibiotics and other antimicrobial agents] is epidemic in many countries and multi-drug resistance leaves doctors with virtually no room for manoeuvre in the treatment of an increasing number of diseases.
Para pakar di WHO baru-baru ini menyatakan, ”Daya tahan [terhadap antibiotik dan obat-obat antimikroba lainnya] menjadi epidemi di banyak negara dan daya tahan terhadap berbagai macam obat sebenarnya menyebabkan para dokter tidak sanggup melakukan perawatan dengan berhasil terhadap semakin banyaknya penyakit.
There are some factors that are closely related to the selectivity property of antimicrobial peptides, among which the cationic property contributes most.
Terdapat beberapa faktor yang berhubungan erat dengan sifat selektivitas dari peptida antimikrobial, dan sifat kationik berkontribusi cukup besar.
ANTIMICROBIALS
ANTIMIKROBA
To limit the development of antimicrobial resistance, it has been suggested to: Use the appropriate antimicrobial for an infection; e.g. no antibiotics for viral infections Identify the causative organism whenever possible Select an antimicrobial which targets the specific organism, rather than relying on a broad-spectrum antimicrobial Complete an appropriate duration of antimicrobial treatment (not too short and not too long) Use the correct dose for eradication; subtherapeutic dosing is associated with resistance, as demonstrated in food animals.
Untuk membatasi perkembangan dari resistensi antimikroba, dianjurkan untuk: Gunakan antimikroba secukupnya untuk infeksi tertentu; misalnya jangan gunakan antibiotik untuk infeksi virus Identifikasi organisme penyebabnya, jika memungkinkan (pada kasus yang kronis, dapat dilakukan kultur terlebih dahulu) Pilih antimikroba sesuai dengan targetnya, daripada menggunakan antimikroba berspektrum luas (broad-spectrum) Habiskan satu dosis penggunaan antimikroba (tidak terlalu singkat dan tidak terlalu lama) Gunakan dosis yang tepat untuk memusnahkan; penggunaan dosis yang lebih rendah dapat menyebabkan resistensi, seperti yang terjadi pada peternakan.
Similarly, it is also believed that increasing ionic strength, which in general reduces the activity of most antimicrobial peptides, contributes partially to the selectivity of the antimicrobial peptides by weakening the electrostatic interactions required for the initial interaction.
Diyakini juga bahwa peningkatan kekuatan ionik, yang secara umum mengurangi aktivitas peptida antimikrobial berkontribusi secara parsial terhadap selektivitas peptida antimikrobial dengan memperlemah interaksi elektrostatik yang dibutuhkan untuk interaksi awal.
Humoral immunity or humoural immunity is the aspect of immunity that is mediated by macromolecules found in extracellular fluids such as secreted antibodies, complement proteins, and certain antimicrobial peptides.
Imunitas humoral atau imunitas humoural adalah aspek imunitas yang dimediasi oleh makromolekul yang ditemukan dalam cairan ekstraseluler seperti antibodi yang disekresikan, protein komplemen, dan peptida antimikroba tertentu.
Bacteria use various resistance strategies to avoid antimicrobial peptide killing.
Bakteri menggunakan berbagai strategi resistansi untuk menghindari proses pemusnahan yang dilakukan peptida antimikrobial.
A. keiskei has been claimed to exhibit cytotoxic, antidiabetic, antioxidative, anti-inflammatory, antihypertensive, and antimicrobial properties via in vitro studies, but the efficacy of these qualities have not been confirmed in vivo.
A. keiskei telah diklaim menunjukkan sitotoksik, antidiabetes, antioksidan, anti-inflamasi, anti hipertensi, dan sifat antimikroba melalui in vitro studi, tetapi khasiat dari kualitas ini belum dikonfirmasi secara in vivo.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti antimicrobial di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.