Apa yang dimaksud dengan Weihnachten dalam Jerman?

Apa arti kata Weihnachten di Jerman? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan Weihnachten di Jerman.

Kata Weihnachten dalam Jerman berarti Natal, Hari Natal, natal. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata Weihnachten

Natal

noun

Was wünschst du dir zu Weihnachten, Jenny?
Apa yang kamu inginkan di hari Natal, Jenny?

Hari Natal

noun

Was wünschst du dir zu Weihnachten, Jenny?
Apa yang kamu inginkan di hari Natal, Jenny?

natal

noun

Was wünschst du dir zu Weihnachten, Jenny?
Apa yang kamu inginkan di hari Natal, Jenny?

Lihat contoh lainnya

Kann sie nicht zwingen, Weihnachten zu mögen.
Aku tidak bisa memaksanya untuk menyukai hari natal.
Weihnachten und Ostern entstammen falschen Religionen alter Zeit
Natal dan Paskah (”Easter”) berasal dari agama-agama palsu zaman purba
Die meisten Asiaten praktizieren zwar eindeutig nicht das Christentum, haben aber offenbar keine Bedenken, Weihnachten zu feiern.
Jelaslah, kebanyakan orang Asia bukan pemeluk Kekristenan, tetapi tampaknya mereka tidak berkeberatan merayakan Natal.
Frohe Weihnachten.
Selamat natal.
Sie erinnert daran, dass Weihnachten sei.
Maksudnya untuk mengingatkan orang bahwa musim belanja Natal sudah tiba.
Weihnachten ist egal.
Natal bukan apa-apa!
Großvater hielt in seinem Tagebuch fest: „Ich werde niemals diesen einen kalten Abend kurz vor Weihnachten 1919 vergessen.
Dalam jurnalnya, kakek mencatat: “Saya tidak akan pernah melupakan malam yang dingin itu, sebelum Natal tahun 1919.
Das ist nicht Weihnachten.
Ini ga Natalan.
Reden Sie vom wahren Sinn hinter Weihnachten?
Apa kau membahas tentang makna Natal?
Frohe Weihnachten.
Selamat Natal
Fröhliche Weihnachten.
Selamat Natal.
In Dor war Weihnachten unwichtig.
Di Dor, Natal tak berarti apa-apa.
Ganz gleich, was Weihnachten für dich bedeutet, fragst du dich vielleicht dennoch nach dessen Ursprung.
Apa pun makna Natal bagi saudara sekarang, mungkin saudara bertanya-tanya bagaimana asal-mulanya.
Und doch können wir das Sühnopfer und die Auferstehung Christi einfach nicht gänzlich verstehen, wir können den einzigartigen Zweck seiner Geburt und seines Todes nicht angemessen würdigen, wir können also weder Weihnachten noch Ostern wirklich feiern, wenn uns nicht klar ist, dass da wirklich ein Adam und eine Eva aus einem Eden gefallen sind – samt all den Folgen, die dieser Fall mit sich brachte.
Namun kebenaran sederhananya adalah bahwa kita tidak dapat sepenuhnya memahami Pendamaian serta Kebangkitan Kristus dan kita tidak akan secara memadai mengapresiasi tujuan unik dari kelahiran-Nya atau kematian-Nya—dengan kata lain tidak ada jalan lain untuk benar-benar merayakan Natal atau Paskah—tanpa memahami bahwa memang ada Adam dan Hawa yang jatuh dari Taman Eden, dengan segala konsekuensi yang dibawa kejatuhan itu.
Viele werden der gleichen Meinung sein wie der Kolumnist Tom Harpur, der in der in Toronto (Kanada) erscheinenden Zeitschrift The Sunday Star schrieb: „Hinter der Fassade der aufgezwungenen Fröhlichkeit wird Weihnachten für Millionen Menschen in unserer Gesellschaft immer mehr zu einer Zeit, in der man sich sehr unzufrieden und unwohl fühlt, Schuldgefühle hegt und völlig erschöpft ist.“
Banyak orang akan setuju dengan kolumnis Tom Harpur, yang menulis di surat kabar Sunday Star Toronto, Kanada, ”Di bawah semua kemeriahan yang dipaksakan ini, saya tahu bahwa Natal semakin menjadi waktu yang dipenuhi kecemasan yang dalam, ketidakpuasan, perasaan bersalah dan kelelahan belaka bagi jutaan orang di masyarakat kita.”
Die Verlierer werden Weihnachten leider im Flugzeug verbringen.
Sayangnya yang kalah harus merayakan Natal di dalam penerbangan.
In der Zeit um Weihnachten bekommen Berufstätige von ihrem Arbeitgeber oft Geschenke oder Sonderzahlungen.
Pada waktu Natal, majikan seorang Kristen mungkin memberikan hadiah atau bonus.
Zu Weihnachten feiern wir nicht nur, wie Jesus auf die Welt kam, sondern auch die Erkenntnis, wer er ist – unser Herr und Heiland Jesus Christus – und warum er gekommen ist.
Natal bukan hanya suatu perayaan tentang bagaimana Yesus datang ke dalam dunia namun juga mengetahui siapa Dia—Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus—dan tentang mengapa Dia datang.
Sie sagten, an Weihnachten setzt man nie auf das zweite oder fünfte Pferd.
Mereka mengajariku kalau, dihari natal, jangan pernah bertaruh pada kuda nomor dua atau nomor lima.
Der kleine Arsch bekam jedes Weihnachten ein neues Fahrrad.
Bajingan kecil itu memiliki sepeda baru setiap Natal,
Vergangene Weihnachten erhielt ich ein besonderes Geschenk, mit dem viele Erinnerungen verbunden sind.
Saya menerima sebuah hadiah istimewa Natal lalu yang membawa bersamanya banyak kenangan.
Hey, ich hab dir was zu Weihnachten besorgt.
Hei, aku punya sesuatu untuk Natalmu.
Die Geschichte, die wir zu Weihnachten so schätzen, handelt vom Plan des Vaters für unser Glücklichsein, das Christus möglich gemacht hat.
Kisah yang kita hargai di saat Natal menceritakan tentang rencana kebahagiaan Bapa kita, yang Kristus mungkinkan.
Frohe Weihnachten, Harold.
Selamat Natal, Harold.
Ist Weihnachten eine biblisch begründete Feier?
Apakah Hari Natal perayaan yang didasarkan atas Alkitab?

Ayo belajar Jerman

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti Weihnachten di Jerman, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Jerman.

Apakah Anda tahu tentang Jerman

Bahasa Jerman (Deutsch) adalah bahasa Jermanik Barat yang digunakan terutama di Eropa Tengah. Ini adalah bahasa resmi di Jerman, Austria, Swiss, Tyrol Selatan (Italia), komunitas berbahasa Jerman di Belgia, dan Liechtenstein; Ini juga merupakan salah satu bahasa resmi di Luksemburg dan provinsi Opolskie di Polandia. Sebagai salah satu bahasa utama di dunia, bahasa Jerman memiliki sekitar 95 juta penutur asli secara global dan merupakan bahasa dengan jumlah penutur asli terbesar di Uni Eropa. Bahasa Jerman juga merupakan bahasa asing ketiga yang paling sering diajarkan di Amerika Serikat (setelah Spanyol dan Prancis) dan Uni Eropa (setelah Inggris dan Prancis), bahasa kedua yang paling banyak digunakan dalam sains[12] dan bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di Internet ( setelah bahasa Inggris dan Rusia). Ada sekitar 90–95 juta orang yang berbicara bahasa Jerman sebagai bahasa pertama, 10–25 juta sebagai bahasa kedua, dan 75–100 juta sebagai bahasa asing. Jadi, secara total, ada sekitar 175–220 juta penutur bahasa Jerman di seluruh dunia.